Rabu, 30 April 2014

Pendapat Tentang Presiden yang Paling Baik dan Berdampak Positif Bagi Indonesia

Sampai dengan detik ini indonesia telah dipimpin oleh 6 presiden, mulai dari Soekarno, Soeharto, Bj. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, dan sampai saat ini indenesia masih dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Setiap presiden yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia pasti memiliki kekurangannya masing-masing, tetapi dari beberapa presiden yang pernah menjabat menurut pendapat saya ada satu presiden yang memberikan dampak lebih bagi Indonesia, yaitu Presiden B.J Habibie.
Presiden B.J. Habibie memang hanya berlangsung singkat. Tetapi dalam kurun waktu yang singkat tersebut, B.J Habibie berhasil mengeluarkan berbagai kebijakan penting di Republik ini. Kebijakan-kebijakan tersebut tentunya menuai pro-kontra, juga menghasilkan dampak positif dan negative. Dikarenakan disini saya hanya wajib memberikan dampak positif nya, , berikut dampak positif yang bias saya berikan :
Dampak Positif Kebijakan Presiden BJ Habibie
  • Presiden Habibie berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah lahirnya UU otonomi daerah.
  • Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik
  • Membebaskan sejumlah narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas (mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto) dan Muchtar Pakpahan (pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh memicu kerusuhan di Medan tahun 1994)
  • Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen
  • Membentuk tiga undang-undang yang demokratis yaitu UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik, UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu dan UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR
  • Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban dari tuntutan reformasi
  • Di bidang ekonomi, Habibie berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000.
  • Presiden Habibie juga menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian.
  • Di bidang kebebasan pers, Habibie melakukan pencabutan pembredelan pers dan penyederhanaan permohonan SIUUP untuk memberikan kebebasan terhadap pers, sehungga muncul berbagai macam media massa cetak, baik surat kabar maupun  majalah.
  • Di bidang Hankam, BJ Habibie berhasil melakukan pembaharuan dengan cara pemisahan Polri dan ABRI

SUMBER :
   http://www.beritakaget.com/berita/11803/dampak-positif-dan-negatif-kebijakan-presiden-bj-habibie.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar